Jadi Monyet di Makam Pak Harto

Assalamu’alaikum..
Wah, postingan kedua di blog baru nih. Sebenarnya postingat ini dibuat buat nglunasin hutang postingan ke temen fb aku sih. *Rasanya g enak ya kalo udah terlanjur janji sama orang gitu.. ==”

Hhe, kali ini aku mau cerita tentang pengalaman-pangalaman dijaman masih berseragam putih merah nih. Ehm, langsung mulai ajalah..

Jadi gini ceritanya, sewaktu SD dulu keluargaku masih tinggal ditempat Eyang, rumahnya itu di pegunungan gitu deh, didaerah Girilayu (Giri = gunung, Layu= dari bahasa jawa lelayu yang artinya kematian). Dari namanya aja udah bisa ditebak kan kalo daerahnya bergunung-gunung n serem. Tapi sebenernya g serem sih, memang di daerah ini banyak makamnya, bukan makam sembarangan orang lho, ada makam Raden Mas Said, yang merupakan raja dari Kasultanan Mangkunegaran, yang juga mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional, dan yang ini pasti pada tahu semua, ada Presiden Kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto, beserta istri beliau, Ibu Tien Soeharto. Terkadang aku berpikir, kenapa ya Presiden yang begitu terkenalnya itu mau-maunya dimakamkan di desa gini, hhe, mungkin pengen menikmati sejuknya udara disini kali ya?? *Emang orang yang meninggal bisa ngrasain yang gituan ya?? Hha, tapi terlepas dari itu semua, disini daerahnya emang bener-bener sejuk sih. Namanya juga digunung, masih banyak pohon, daerahnya subur, gak kaya di Semarang euy, udah panas, pohonnya jarang lagi. Tiap hari Minggu tuh banyak banget lho yang jalan-jalan kesini, sebenarnya tiap hari ada sih, tapi kalo pas Minggu pagi itu ramai banget lah. Mulai dari anak-anak kecil, para remaja, sampai bapak-bapak n ibu-ibu pun ada.

Lanjut cerita, dulu aku suka banget jalan-jalan tempat permakaman tadi, bukan untuk ziarah tapi untuk jadi pemburu euy. Berbekalkan ketapel, aku n temen-temen suka banget berburu burung disana. Dulu itu burung-burungnya masih banyak, ada kutilang (Pycnonotus aurigaster) yang suaranya merdu banget, burung prenjak (Prinia familiaris) yang lincah banget, dan ada pula burung tengkek yang suka buat sarang di lereng-lereng gitu, sebenarnya masih banyak sih burung-burung yang lain tapi aku gak ngerti namanya. Biasanya aku pergi kesini bareng sama Mas Nonot, yang rumahnya depan rumahku. Tiap kesini kita naik sepeda, maklum cukup jauh juga sih, 1 km-an lah. Dulu aku pernah nyari sampai berjam-jam gitu, tapi sayang, aku belum pernah ngedapetin burungnya sekalipun, tapi sekarang aku seneng deh gak dapet burungnya, seenggak-enggaknya bisa sedikit mengurangi laju kepunahan burung-burung itu. . Terakhir kesana aku udah jarang banget ketemu burung-burung yang imut-imut itu.

Pernah sih, suatu hari karena mutung gak dapat burungnya kamipun menjalankan rencana kedua,  nyari apel n jambu monyet. Apel disini beda sama apel-apel yang dijual di toko buah gitu, kami nyebutnya “apel plotot“, yah sebabnya kalo mau makan harus diplotot (dipencet) dulu. Tapi setelah kutahu, sebenernya buah ini masuk dalam kategori sawo-sawoan, nama latinnya Chrysophyllum Cainito. Kalau orang Jawa Timur nyebutnya manecu atau kenitu gitu. Rasa buahnya manis. Walau buah ini tidak populer, tapi sebenarnya ada banyak manfaatnya lho, selain dikonsumsi sebagai buah segar dan katanya bisa digunakan sebagai bahan baku es krim juga, ternyata bagian dari pohonnya juga banyak bermanfaat. Rebusan daunnya dipakai untuk menyembuhkan diabetes dan rematik. Dari kulit kayunya dihasilkan obat kuat dan obat batuk. Pohonnya dapat digunakan sebagai tanaman hias dan peneduh di taman-taman. Kayunya cukup baik sebagai bahan bangunan. Seta cabang-cabangnya yang tua juga dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman anggrek. Saat makan buah ini ada sensasi tersendiri, ada getahnya gitu deh, jadi kalau makan agak lengket-lengket gimana gitu. Dan setelah makan dipastikan bahwa dibagian bibir akan terlihat agak hitam gara-gara getah tadi.

Setelah puas makan apel plotot tadi, sasaran berikutnya adalah jambu monyet. Letak pohonnya ada di dekat parkiran gitu deh. Dengan sigap, kamipun bergelantungan nyari jambu yang udah kemerahan. jadi bagi yang belum tau nih, kalau jambu monyet itu matangnya kalo udah kuning sampai jingga kemerah-merahan gitu, kalau masih mentah warnanya hijau. Untung waktu itu parkirannya pas sepi, gak ada orang, coba kalau ada orangnya pasti kita dikirain monyet yang lagi nyari jambu monyet, dan langsung ditangkap n dijadiin hewan peliharaan. Oh, tidaakkk!!!.. Setengah jam-an lah kita nyari dah dapat banyak banget, kamipun makan tuh jambu. Tapi baru makan 2 buah aja, tenggorokanku jadi serak.. Hwaa.. Suaraku sampai hilang gitu.. Aku kirain seraknya cuma sebentar, eh tak taunya sampai 3 hari.. Sumpah, gak enak banget, alhasil aku kapok makan jambu monyet lagi, tapi kalau medenya tetap mau lah. hha..

Setelah puas makan, dan karena gerah akhirnya terbesit dipikiran kami buat pergi ke kali (sungai). Sungainya gak jauh-jauh sih dari lokasi permakaman, letaknya itu ada di bawah gunung. Sungai disini masih bersih, gak kaya sungai Ciliwung yang warnanya keruh n banyak sampahnya. Sesampainya dikali kita langsung nyebur deh. Hha, seru banget deh main airnya. Berhuubung waktu itu pas kelas 4, kita kan dapat pelajaran IPA tentang batuan gitu kan, kita praktekin deh pelajaran yang kita dapat. Kita main tebak-tebakan mengenai nama batu yang kita dapetin di sungai, sampai-sampai kita debat deh. Tapi pertandingan yang paling seru bukan itu, Mas Nonot itu ngedapetin batu apung, dia pamer deh ke kita-kita. Yah, jarang-jarang sih kita nemuin batu apung. Gak mau kalah, tanpa dikomando kamipun serempak nyari batu apung. Kita nimbang-nimbang batu mulai dari yang kecil sampai yang agak besar dengan tangan gitu, terus kalau yang terasa ringan kita ceburin ke sungainya. Hemh, dah banyak banget deh batu yang diceburin, tapi hasilnya nihil. Akupun sudah mulai putus asa, tapi disaat-saat terakhir mau pulang aku akhirnya bisa dapet batu apungnya euy. Wuih, seneng banget deh. Kaya dapet upah setelah bekerja sebulan penuh. Hha, akhirnya akupun bisa pulang dengan senyuman. wkwkwk..

Tapi sayang, sampai dirumah aku langsung kena marah. Tahu sendirikan bajuku basah, suara serak. Ibuk marahnya gak tanggung-tanggung, sambil bilang “main ug gak kenal waktu”, cubitan super kuatpun mendarat dipantatku. Hwaa. aku nangis sejadi-jadinya.. #hlah, bahasa apaan tho ya.. Untung aja aku cepet disuruh mandi, jadi kena marahnya cuma sebentar.. hhehe.. Maaf ya buk, ntar kalau aku main lebih lama lagi deh.. ^^V

#maaf ya kalau tulisannya kacau gini, namanya juga masih belajar.. Mohon dimaklumi..

Siapa Bilang Saya Bukan Perokok?

Kalau kamu kira saya ini bukan perokok, berarti kamu salah besar. SAYA ADALAH PEROKOK pasif!!!. Dan lebih mengejutkan lagi perokok pasif 3X lebih berbahaya dari perokok aktif, pasalnya menurut sumber yang saya baca, konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. Jadi kalau dihitung hitung 25% zat berbahaya masuk kedalam tubuh perokok (aktif) dan sisanya 75% beredar di udara bebas yang beresiko masuk ke tubuh orang disekelilingnya.

Hadewh, apalagi ane senantiasa berada disamping saudara-saudara kaum adam mesin 2010. Karena saking akrabnya makanya kami sering ngumpul bareng. Dan harus Anda ketahui bahwa disaat kumpul angkatan ini tak akan pernah lepas dari yang namanya asap (mematikan) rokok ini. Alhasil hampir selalu saya pindah tempat, nyari lapak yang agak kosong biar gak kena asap. Tapi apa mau dikata, ngrokoknya "RAME-RAME SOB!", hampir-hampir gak ada celah yang tersisa.

lease deh, ngapain sih pakai ada acara ngrokok segala? Pengen jadi atlet bola, bulu tangkis, paralayang, panjat tebing, parkour, kontraktor atau apalah yang kaya diiklan rokok itu? Emang disana dilihatin kalo mereka ngrokok? Enggak bung. Saya gak pernah menjumpai ada iklan rokok yang ada gambar atau videonya orang ngrokok. Udah deh berhentiin aja ngrokoknya. Cuma bakar-bakar uang aja. Gak mau kan paru-paru loe keropos dan hitam-hitam? Toh kita masih belum kerja bung, ntar masih ada tes kesehatan. Jangan biarkan rokok menjadi penghalang karirmu.

Boleh sih "YANG PENTING RAME" asal "JANGAN DIISEP ROKOKNYA!!!"

Negeri Impian

Kalau disuruh ngebayangin negeri impian (masih alam dunia lho ya) versi ane adalah seperti ini. Setiap peralatan yang ada terbuat dari sebuah chip. Chip ini bisa diprogram menjadi apapun, sesuai data inputnya. Dan sumber energi utama dari chip ini adalah dari cahaya, selebihnya bisa dari energi listrik. Alat-alat yang bisa dibuat dari chip itu antara lain, rumah terbang, lapangan bola, laut virtual, miniatur hutan alami, polisi robot, dan alat pengkonversi CO2 menjadi O2. Selamat bermimpi. :D

Download Format Factory

Bagi teman-teman yang pengen memformat tipe file video, audio, atau image ke beragam format/tipe yang lain silahkan pakai format factory aja. Bisa didownload disini.

Muhammad Al Fatih

Beliau bersabda "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].

Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah/Roma?Rasul menjawab, "Kota Heraklius dibuka lebih dahulu." Yaitu: Konstantinopel.(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. (Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS)

Ada dua kota yang disebut dalam nubuwwat nabi di hadits tersebut;

1. Konstantinopel

Kota yang hari ini dikenal dengan nama Istambul, Turki. Dulunya berada di bawah kekuasaan Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks. Tahun 857 H / 1453 M, kota dengan Benteng legendaris tak tertembus akhirnya runtuh di tangan Sultan Muhammad al-Fatih.

2. Rumiyah

Dalam kitab Mu'jam al-Bulda n dijelaskan bahwa Rumiyah yang dimaksud adalah ibukota Italia hari ini, yaitu Roma. Para ulama termasuk Syekh al-Albani pun menukil pendapat ini dalam kitabnya al-Silsilah al-Ahadits al-Shahihah.

Benteng Konstaninopel sudah berusaha di taklukaan sejak 1100 tahun sebelumnya mulai dari zaid bin muawiyah- sultan murad 2.

Akhirnya konstantinopel di taklukkan setelah pengepungan 50 hari lebih pada 1453 M. pelajaran apa yang bisa kita petik dari muhammad al fatih?

1) Muhammad Al Fatih merupakan pemuda berusia kurang dari 21 tahun saat penaklukkan.

2) Pemuda yang sangat percaya dengan bisyaroh rasulullah bahwa sebaik-baik pemimpin ialah yang memimpin penaklukan konstantinopel dan roma

3) Pemuda yang melayakkan dirinya setiap harinya di siang hari meningkatkan kapasitasnya dan di malam hari bertaqarub terus dengan ilahi.

4) Dia mengumpulkan pasukan-pasukan terbaik d i masa itu ,yaitu pasukan inkisariyah

5) Dia menguasai geopolitik dengan mendirikan 2 benteng di sekitar konstantinopel sehingga memutus logistik konstantinopel dari eropa.

6)Al Fatih mempersiapannya dengan membangun benteng sepanjang 30 ribu km2 dalam waktu kurang dari 4 bulan. ini yang membedakan orang serius dengan yang tidak serius.

7)menyiapkan meriam raksasa yang terbesar di masa itu. dia kerahkan hal-hal yang baru di masa itu dengan membariskan 250 ribu pasukan ( 2x lipat jumlah pasukan alexander agung)

8)al fatih mengerahkan segala cara, sisi darat dan laut

9) memindahkan 70 kapal melewati bukit dalam waktu SEMALAM. HAL FENOMENAL dan menjadi horor bagi penduduk konstantinopel.

10)mendirikan menara-menara bergerak

11) membangun terowongan-terowong yang menggetarkan penduduk konstantinopel

al fatih di bimbang langsun g dengan gurunya , Ustad Syamsudin , sehingga saaat penaklukan konstantinopel , al fatih satu-satunya orang yang tidak pernah meninggalkan sholat tahajud, tidak pernah masbuq sholat berjamaah, tidak pernah meninggalkan sholat dhuha. iya satu-satunya..

pelajaran berharga buat kita semua adalah modal keimanan/ketakwaan tidak cukup untuk menaklukkan dunia ini, namun juga menguasai hal- hal yang teknis secara expert, sangat serius untuk mempersiapkan hal itu semua.

muhammad al fatih menguasai 7 bahasa, hafal peta semua kerajaan-kerajaan di eropa beserta sejarah mereka semua, belajar siroh nabawiyah dan sejarah-sejarah generasi shahabat dan generasi selanjutnya, mengumpulkan pasukan terbaik ( pasukan elit inkisariyah ), melatih keimanan pasukannya.

jadi, tingkatkan iman anda sekuatnya dan tingkatkan juga kompetensi anda secara teknis apapun itu profesi anda.

www.maf1453.com , presentasi @felixsiauw di muslim entrepreneur forum by hizbut tahrir ,Gedung Semsco Pancoran Jakarta, 26 januari 2012, tweet @ felixsiauw di twitter .
Ady Saputro

Obsesi Tujuh Abad

Obsesi tujuh abad itu begitu bergemuruh di dada seorang sultan muda, baru berusia 23 tahun usianya. Tak sebagaimana lazimnya, obsesi itu bukan mengeruhkan, melainkan semakin membeningkan hati dan jiwanya. Ia tahu, hanya seorang yang paling bertaqwa yang layak mendapatkannya. ia tahu, hanya sebaik-baik pasukan yang layak mendampinginya.

Maka di sepertiga malam terakhir menjelang penyerbuan bersejarah itu ia berdiri di atas mimbar, dan meminta semua pasukan berdiri. "Saudara-saudaraku di jalan Allah, amanah yang dipikulkan ke pundak kita menuntut hanya yang terbaik yang layak mendapatkannya. Tujuh ratus tahun lamanya nubuat Rasulullah telah menggerakkan para mujahid tangguh, tetapi Allah belum mengizinkan mereka memenuhinya. Aku katakan pada kalian sekarang, yang pernah meninggalkan shalat fardhu sejak baligh, silakan duduk!"

Begitu sunyi. Tak seorangpun bergerak.

"Yang pernah meninggalkan puasa Ramadhan, silakan duduk!"

Andai sebutir keringat jatuh ketika itu, pasti terdengar. hening sekali, tak satunpun bergerak.

"Yang pernah mengkhatamkan Al Quran lebih dari sebulan, silakan duduk!"

Kali ini, beberapa gelintir orang perlahan menekuk kakinya. Berlutut berlinang air mata.

"Yang pernah kehilangan hafalan Al Quran nya, silakan duduk!"

Kali ini lebih banyak yang menangis sedih, khawatir tak terikut menjadi ujung tombak pasukan. Mereka pun duduk.

"Yang pernah meninggalkan shalat malam sejak baligh, silakan duduk!"

Tinggal sedikit yang masih berdiri, dengan wajah yang sangat tegang, dada berdegub kencang, dan tubuh menggetarkan.

"Yang pernah meninggalkan puasa Ayyamul bidh, silakan duduk!"

kali ini semua terduduk lemas. Hanya satu orang yang masih berdiri. Dia, sang sultan sendiri. Namanya MUHAMMAD AL FATIH. Dan obsesi tujuh abad itu adalah KONSTANTINOPEL... Subhanallah

(Sumber: jalan cinta para pejuang, halaman : 142-143)

Yakin Sudah Punya Rasa Cinta?

Anugerah yang teridah

yang diberikan-Nya kepada seluruh umat di dunia

Ada rasa cinta yang memberi arti

kehidupan ini

Karenanya ada pengorbanan

tuk buktikan nilai cinta

Tapi mengapa masih ada rasa

dendam permusuhan antara kita

Tiada sempurna cinta manusia

hingga dia mampu mencinta

sesamanya tanpa ada perbedaan

Tiada sempurna cinta manusia

tanpa berbagi rasa

Kasih suci anugerah indah

# Gradasi~Anugerah yang Terindah

Cinta siapa sih yang gak kenal? Banyak orang, kaum muda terutama sangat tergoda dengan yang namanya "Cinta". Tapi cinta itu universal guys, gak sebatas ente suka sama orang, g sebatas gak tahan lama-lama tidak berjumpa. Cinta haqiqi tetaplah milik Allah Yang Maha Memiliki Cinta. Cintanya kepada kita tak berujung, bayangin aja berapa banyak nikmat yang Dia berikan? Sanggup elo ngitung?

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لاَ تُحْصُوْهَا

“Dan jika kalian menghitung ni’mat Allah niscaya kalian tdk akan sanggup.”

Lalu bagaimana dengan cinta yang lainnya? Cinta pada Agama, cinta pada Nabi, cinta pada Orangtua, cinta pada saudara muslim kita. Yah, cinta memang untuk siapa saja, cinta dalam hal kebaikan tentunya. Sedikit terpikir di benak saya saat mendengar nasyid gradasi diatas. Di jaman ini yang notabene adalah jaman yang modern, jaman yang banyak orang pintar didalamnya, banyak ilmuwan, profesor, doktor, ahli hukum, dan orang-orang hebat lainnya, tapi ternyata masih tidak peka terhadap lingkungan sosial. Lihat saja sekarang, di Palestina masih saja ada penindasan. Saya sampaikan ini bukan semata-mata karena saya seorang muslim, tapi sudah bukan saatnya lagi ada penjajahan, sudah bukan saatnya lagi ada pertumpahan darah. Biarlah kita mendapatkan hak hidup bebas kita. Bukankah di piagam PBB sudah ada larangan tentang penjajahan? Lalu kenapa masih ada yang ditindas bung? Sampai kapan lagi kita bisa saling mencintai sesama?

Sudah saatnya kita tengok kembali ke jaman Rasulullah SAW dulu, saatnya kita menciptakan masyarakat madani. Masyarakat yang aman tenteram. Semua terjamin kesejahteraannya, dimana antar umat beragama bisa hidup harmonis, berbaur bersama. Kita satu teman, Homo sapiens. Bumi kita juga satu, tanpa bersatu bagaimana bisa kita hadapi permasalahan-permasalahan Bumi ini, seperti Global warming dan sebagainya?

Btw nasyidnya gradasi diatas enak didengerin lho, coba aja download disini.

Dua Faktor Paling Penting untuk Menjadi Dewasa

Percaya atau enggak kedewasaan seseorang itu tidak semata-mata bergantung dengan umur. Kerap kita temui orang yang lebih muda dari kita, namun lebih memiliki sifat dewasa. Jujur ane sendiri masih jauh, jauh banget. Apa yang membuat mereka lebih dewasa dari kita? Pendidikan kah? banyak kok orang yang sudah sudah kuliah tapi kelakuannya masih kaya anak-anak, masih suka ngambek kalo uang bulanannya kurang, masih suka mentingin ngegame daripada belajar. Kekayaan kah? Banyak juga orang kaya yang justru malah gak jelas, suka ngambur-ngamburin uang buat beli mainan. Yah kaya teman ane nih, dah semester 4 tapi masih mainan GUNDAM. Buat Mr.A jangan marah ya. Ane tau kok itu cuma hobi. Hhhehe.

Lalu apa yang bisa membuat kita lebih dewasa? Menurut saya ada dua modal utama, pertama adalah pribadi loe sendiri. Hadewh agak gmn pake bahasa 'loe gue'. Setua-tuanya anda, tapi kalo g niat dan g berusaha menjadi dewasa ya g bakalan kesampaian. Masih sering ngeluh, masih sering putus asa, masih sering ngegantungin diri di pohon talas ya kamu g bakalan mati. Lhoh?? Masih sering ngegantungin diri ama orang lain maksudnya. Hidup itu susah kawan, tapi hanya dengan menaklukkannyalah kita bisa belajar dan dewasa.

Lalu faktor kedua menurut saya adalah lingkungan. harap dicatat ini g berhubungan ama Semarang yang sering banjir, wilayah UNDIP yang pohonnya gersang atau bahkan efek radiasi fukushima. Sekali lagi ini adalah tentang lingkungan bergaul Anda. Bayangin aja Nabi pun sampai bilang,

“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Tuh jelas banget kan. Makanya kita musti pilih teman untuk bergaul. Jangan percaya ama guru TK ama SD kita dulu kalo kita gak boleh membeda-bedakan teman. Beruntungnya nih, ane berada diantara orang-orang hebat, yang insyaallah selalu menginspirasi dan saya kagumi. Merekalah yang mengajarkan saya tentang harus bagaimana bersikap. Merekalah yang mengajari saya harus melangkah. Sungguh, semoga kekaguman ini tak berlalu begitu saja.

Hal-Hal yang Membuat Senyum Simpul di Jalan

Seratus tiga puluh kilometer, yah inilah jarak antara rumah ane dengan patung kuda, eh dengan patung Diponegoro. Sumpah kasihan banget deh mbah Diponegoro, kudanya lebih dikenal orang daripada dia, bahkan dilingkungan kampus sendiri. Mulai dari maba semester satu yang masih ingusan sampai pak rektor yang suka sepedaan pun pasti lebih nyaut diajak ngomong patung kuda ketimbang patung Diponegoro. Yah mungkin karena ti*** tuh kuda lebih gedhe kali ya dari punyanya eyang, btw yang bikin patung ngeres juga ya, ti***nya kuda ikutan dibuat. ==". Kalo mbah Dipo dikasih "gedo no jutsu"nya nagato, orang-orang pasti bakal di tusuk ama keris legendarisnya tuh. Okey, back to the topic, capek banget deh harus menaklukkan ratusan kilometer tadi dengan motor butut gue. Yah sebenernya nyaman naik bus, tapi apadaya kalo gue naik bus bisa-bisa cuma sehari doang dirumah kalo pas weekend. Kalo naik motor kan enak tuh, Jum'at sore pulang, Senin pagi cabut lagi.

Banyak banget deh suka dukanya selama perjalanan gue ke kampus. Nah mau tau apa aja hal-hal yang membuat ane berduka? Cekidot gan!

1. Panas/Hujan. Yah, tau sendiri kan konsekuensi tinggal di daerah ekuator. Kalo pas kemarau panasnya na'udzubillah dah kaya bocorannya neraka aja kalau pas musim ujan, hujannya berjam-jam g berhenti. Paling males lagi kalo lupa g bawa jas hujan, neduhnya udah saingan tempat ama pak tani, bu guru, anak sekolah, tukang ojek ah banyak dah. *pesan: jangan sampai lupa bawa jas hujan, biar g dikira elo pengen nempel2 ama tukang ojek.

2. Macet. Pernah tuh pas jaman arus balik lebaran, ane lagi keburu-buru ada syuro dadakan jam setengah 8 malam. Dengan asumsi perjalanan biasa Karanganyar-Semarang 2,5-3jam ane berangkat dari rumah jam 15.30 habis ashar. namun apa dikata, karena jalurnya dialihkan dan saking padat dan macetnya perjalanan gue jadi 4,5 jam. Bukan hanya telat yang didapat, tapi capeknya masya'allah. *pesan: Mending lo bolos seminggu pas habis lebaran, daripada harus kejebak macet.

3. Kecelakaan. Yah, lumayan sering lah ane menjumpai kata ini. Tapi alhamdulillahnya sampai sekarang masih sehat. Seringan sih kecelakaan tunggal, akibat kurang kehati-hatian ane. Pernah tuh dulu gara-gara naik motor sambil nyanyiin lagunya Sheila on 7 ane kepleset rel kereta wisata di Solo. Alhasil tangan lecet-lecet dan motor pun musti masuk bengkel, untung pas mau pulang. *pesan: Daripada elo nyanyi g jelas mending sambil dzikir bisa dapet pahala.

4. Jalan Berlobang. Jalanan Solo-Semarang banyak yang berlubang, sering banget 'keblesek'. Disini pepatah tidak masuk ke lubang yang sama dua kali tidak berlaku. Ane g tau apakah emang g ada dana buat perbaiki tuh jalan ato emang proyeknya pada ditunda. Buat pak gubernur, jangan bali ndeso terus ya, dibangun kotanya juga tuh. *pesan: lo harus latihan kelincahan naik motor ama Valentino Rossi kalo sering lewat jalan yang berlubang.

5. Pupuk Terjun Bebas. Yah, kalo masih belum mudeng apa yang ane maksud yang namanya pupuk terjun bebas itu adalah tahi burung. Untungnya pas itu kaca helm tertutup, so cuma kena helmnya. *pesan: Ntar pake helm bertuliskan "gue bukan anak peternakan" biar g dikasih oleh-oleh ama burung.

6. Cewek Cantik. Dengan jarak yang jauh, kemungkinan kamu berpapasan dengan kembang-kembang berjalan bakal semakin besar. Kadang sering khilaf nih, ni mata g kedip-kedip. Hadewh, bakal banyak dosa. *pesan: Kalo mau naik motor mending pake kacamata kuda, biar matanya g kemana-mana, tapi resiko ditanggung sendiri kalo ntar pas di persimpangan lo kaga bisa belok.

Yah itulah diantara hal-hal yang buat ane sedikit sebal ketika berkendara. Tapi semua bisa dikurangi dengan berdoa, so jangan lupa doa dulu ya! Kalo ada yang belum tau ini nih:

. اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، ((سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ )) اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ اْلعَمَـلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، الَّلهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيْفَةُ فِي الأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُـوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ )) وَإِذَا رَجَعَ قَالَهُنَّ وَزَادَ فِيْهِنَّ: " آيِبُوْنَ، تَائِبُوْنَ، عَابِدُوْنَ، لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ

“Allah Maha Besar 3x, Maha suci Tuhan Yang mengusahakan kami untuk mengendarai ini. Se-dang sebelumnya kami tidak mam-pu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan (dihari kia-mat). Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kebaikan dan ketakwaan dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhokanMu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh seolah-olah dekat. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelah-an dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan harta dan keluarga yang jelek “.

Apabila kembali, doa diatas dibaca dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan Kami “

(Muslim 2/998)

Alergi, Sumpah Nyebelin Banget!!!

Siapa sih yang gak tau tentang makanan disamping ini?? Pasti semua juga tau kalau itu udang. Udang itu makanan yang benar-benar enak deh, apalagi kalau makannya sambil ditemani sambel kecap itu, nyummiii.. Tapi sayang aku gak bisa leluasa menikmatinya, yah seperti judulnya aku alergi ama yang namanya udang. T.T

Orang yang alergi udang kaya aku ini gak enak banget deh, habis tiap makan udang pasti langsung gatal-gatal, gak nanggung-nanggung terkadang sampai seluruh tubuh ngrasain efeknya. Dari kepala sampai ujung kaki jadi kena korbannya.

Menurut sumber yang aku baca, orang yang alergi terhadap udang itu wajar karena udang merupakan hewan yang mempunyai histamin dalam tubuhnya sehingga pada dasarnya setiap orang bisa mengalami hal ini. Tapi biasanya kandungan histamin lebih banyak ditemui pada udang yang kurang segar. Maka dari itu, kalo temen-temen mau mengkonsumsi udang hendaknya pilihlah udang yang masih segar, ada kemungkinan alergi ditimbulkan oleh histamin yang terkandung pada udang yang kurang segar (telah disimpan dalam lemari pendingin). Udang dengan kadar histamin tinggi juga sangat berbahaya untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan hilang kontrol (pingsan).

Aku emang dah dari kecil alergi udangnya, tapi kemarin-kemarin pas aku nyobain satu, dua ekor udang, aku dah gak ngrasain lagi gatal-gatal, langsung aja aku simpulin kalau aku sudah bebas dengan yang namanya “ALERGI UDANG!!!”.. Hihihi, seneng banget deh.. Alhasil waktu tadi pagi si Ibu beli udang goreng 3 kotak gitu aku seneng banget deh. Tiap makan, aku selalu berlaukkan udang. Sampai pada malam harinya, mulailah muncul rasa gatal-gatal. Hwaaa…, alergiku kambuh lagi.. T.T Efeknya, aku gak bisa tidur. Untuk menghilangkan rasa bosan gara-gara gak bisa tidur itulah aku posting tulisan ini nih. Sebenarnya ada dua makanan lagi sih yang membuatku alergi, yaitu laron sama grantang. Laron tau kan? yang dari rayap itu lho.. Terus kalau grantang pasti pada gak tau, grantang itu sejenis ulat yang ada di dalam ruas pohon bambu, yang sering dijadikan pakan burung, dulu aku pernah ngrasain makan hewan ini, penuh lemak euy (yg kolesterolnya tinggi gak usah nyoba ya), rasanya sih lumayan enak, tapi juga rada jijik sih.

Ada kisah kocak juga sih mengenai alergi ini, ceritanya pas aku masih kelas 2 SD gitu. Jadi dulu itu aku habis makan udang, terus malam-malamnya badanku pada gatal-gatal gitu, parah abis deh, sampai merah-merah semua nie badan. Semua orang dirumah pada heboh, khawatir sama aku. Waktu itu sih dirumah gak ada obat yang yang cocok. Mau beli obat juga jauh dari apotek (*maklum anak gunung) lagian kalau deketpun pasti dah tutup gara-gara dah malam. Akupun pasrah dengan nasibku, dan hanya bisa nangis-nangis aja. Simbah yang gak tega ngelihat aku yang nangis-nangis kaya ibu-ibu yang mau melahirkan itupun nyari cara buat menyelamatkan diriku. Dan akupun tak pernah mengira akan apa yang dilakukan beliau. Bakar “blarak” atau dalam bahasa Indonesianya daun kelapa untuk memanggang diriku, eh untuk dijadiin api unggun gitulah buat “api-api” (maaf gak tau bahasa Indonesianya, maaf ya Pak Hendarto, kayaknya Bapak salah ngasih aku nilai B deh, harusnya dapat A ) diriku. Daun kelapa yang dibakar itu bukan sembarangan lho, yang dibakar yang dah kering tentunya *ya iyalah kalau masih basah, masih ijo gitukan gak bisa kebakar-kebakar, ntar malah yang ada dikira ada petugas fogging yang kesasar malam-malam. Dan satu lagi syaratnya, yaitu yang ada sarang semut hitamnya. Jadi, yang semut-semutnya ikut kebakar gitu deh, kasihan banget ya. Dulu sih aku sempat gak percaya kalau itu semua bisa nyembuhin aku, eh tak taunya setelah blaraknya habis kebakar semua, rasa gatalkupun hilang. Alhasil bisa tidur dengan tenang. AHihihi, thanks ya eyang, eyang emang bisa diandalkan deh. *tapi tetap aja keesokan paginya aku berangkat sekolah dengan kulit kaya orang Belanda, wkwkwk. Putih kemerah-merahan. Perlu dicatat ya teman-teman, dulu aku itu putih banget lho, kalau sekarang item gini jangan salahin aku ya. Maklum sudah terkontaminasi polutan-polutan, ozonnya kan juga udah berlubang. Hhhe. Ngeles mode: on

NB: Ada kabar gembira, setelah aku searching mengenai alergi ini, ternyata alergi bisa hilang seiring bertambahnya usia, jadi menurut peneliti imunitas seseorang terhadap alergi ini dapat berubah sesuai dengan usia seseorang. Kalau dia dewasa dimungkinkan tubuh akan lebih kebal terhadap histamin. Hihihi… Asyik, ntar bisa makan udang tanpa harus gatal-gatal nih.. Siapa sih yang gak tau tentang makanan disamping ini?? Pasti semua juga tau kalau itu udang. Udang itu makanan yang benar-benar enak deh, apalagi kalau makannya sambil ditemani sambel kecap itu, nyummiii.. Tapi sayang aku gak bisa leluasa menikmatinya, yah seperti judulnya aku alergi ama yang namanya udang. T.T

Orang yang alergi udang kaya aku ini gak enak banget deh, habis tiap makan udang pasti langsung gatal-gatal, gak nanggung-nanggung terkadang sampai seluruh tubuh ngrasain efeknya. Dari kepala sampai ujung kaki jadi kena korbannya.

Menurut sumber yang aku baca, orang yang alergi terhadap udang itu wajar karena udang merupakan hewan yang mempunyai histamin dalam tubuhnya sehingga pada dasarnya setiap orang bisa mengalami hal ini. Tapi biasanya kandungan histamin lebih banyak ditemui pada udang yang kurang segar. Maka dari itu, kalo temen-temen mau mengkonsumsi udang hendaknya pilihlah udang yang masih segar, ada kemungkinan alergi ditimbulkan oleh histamin yang terkandung pada udang yang kurang segar (telah disimpan dalam lemari pendingin). Udang dengan kadar histamin tinggi juga sangat berbahaya untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan hilang kontrol (pingsan).

Aku emang dah dari kecil alergi udangnya, tapi kemarin-kemarin pas aku nyobain satu, dua ekor udang, aku dah gak ngrasain lagi gatal-gatal, langsung aja aku simpulin kalau aku sudah bebas dengan yang namanya “ALERGI UDANG!!!”.. Hihihi, seneng banget deh.. Alhasil waktu tadi pagi si Ibu beli udang goreng 3 kotak gitu aku seneng banget deh. Tiap makan, aku selalu berlaukkan udang. Sampai pada malam harinya, mulailah muncul rasa gatal-gatal. Hwaaa…, alergiku kambuh lagi.. T.T Efeknya, aku gak bisa tidur. Untuk menghilangkan rasa bosan gara-gara gak bisa tidur itulah aku posting tulisan ini nih. Sebenarnya ada dua makanan lagi sih yang membuatku alergi, yaitu laron sama grantang. Laron tau kan? yang dari rayap itu lho.. Terus kalau grantang pasti pada gak tau, grantang itu sejenis ulat yang ada di dalam ruas pohon bambu, yang sering dijadikan pakan burung, dulu aku pernah ngrasain makan hewan ini, penuh lemak euy (yg kolesterolnya tinggi gak usah nyoba ya), rasanya sih lumayan enak, tapi juga rada jijik sih.

Ada kisah kocak juga sih mengenai alergi ini, ceritanya pas aku masih kelas 2 SD gitu. Jadi dulu itu aku habis makan udang, terus malam-malamnya badanku pada gatal-gatal gitu, parah abis deh, sampai merah-merah semua nie badan. Semua orang dirumah pada heboh, khawatir sama aku. Waktu itu sih dirumah gak ada obat yang yang cocok. Mau beli obat juga jauh dari apotek (*maklum anak gunung) lagian kalau deketpun pasti dah tutup gara-gara dah malam. Akupun pasrah dengan nasibku, dan hanya bisa nangis-nangis aja. Simbah yang gak tega ngelihat aku yang nangis-nangis kaya ibu-ibu yang mau melahirkan itupun nyari cara buat menyelamatkan diriku. Dan akupun tak pernah mengira akan apa yang dilakukan beliau. Bakar “blarak” atau dalam bahasa Indonesianya daun kelapa untuk memanggang diriku, eh untuk dijadiin api unggun gitulah buat “api-api” (maaf gak tau bahasa Indonesianya, maaf ya Pak Hendarto, kayaknya Bapak salah ngasih aku nilai B deh, harusnya dapat A ) diriku. Daun kelapa yang dibakar itu bukan sembarangan lho, yang dibakar yang dah kering tentunya *ya iyalah kalau masih basah, masih ijo gitukan gak bisa kebakar-kebakar, ntar malah yang ada dikira ada petugas fogging yang kesasar malam-malam. Dan satu lagi syaratnya, yaitu yang ada sarang semut hitamnya. Jadi, yang semut-semutnya ikut kebakar gitu deh, kasihan banget ya. Dulu sih aku sempat gak percaya kalau itu semua bisa nyembuhin aku, eh tak taunya setelah blaraknya habis kebakar semua, rasa gatalkupun hilang. Alhasil bisa tidur dengan tenang. AHihihi, thanks ya eyang, eyang emang bisa diandalkan deh.

*tapi tetap aja keesokan paginya aku berangkat sekolah dengan kulit kaya orang Belanda, wkwkwk. Putih kemerah-merahan. Perlu dicatat ya teman-teman, dulu aku itu putih banget lho, kalau sekarang item gini jangan salahin aku ya. Maklum sudah terkontaminasi polutan-polutan, ozonnya kan juga udah berlubang. Hhhe. Ngeles mode: on

NB: Ada kabar gembira, setelah aku searching mengenai alergi ini, ternyata alergi bisa hilang seiring bertambahnya usia, jadi menurut peneliti imunitas seseorang terhadap alergi ini dapat berubah sesuai dengan usia seseorang. Kalau dia dewasa dimungkinkan tubuh akan lebih kebal terhadap histamin. Hihihi… Asyik, ntar bisa makan udang tanpa harus gatal-gatal nih..

Kisah Umar dengan Orang Sholat Semalam Suntuk dan Ketiduran dari Sholat Shubuh

Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Malik bin Anas di dalam Al-Muwaththa’:

عن ابن شهاب عن أبي بكر بن سليمان بن أبي حثمة :أن عمر بن الخطاب فقد سليمان بن أبي حثمة في صلاة الصبح وأن عمر بن الخطاب غدا إلى السوق ومسكن سليمان بين السوق والمسجد النبوي فمر على الشفاء أم سليمان فقال لها لم أر سليمان في الصبح فقالت إنه بات يصلي فغلبته عيناه فقال عمر لأن أشهد صلاة الصبح في الجماعة أحب إلى من أن أقوم ليلة

“Dari Ibnu Syihab, dari Abu Bakr bin Sulaiman bin Abi Khatsmah, bahwasanya Umar bin Al-Khaththab tidak mendapatkan Sulaiman bin Abi Khatsmah ketika sholat shubuh, kemudian beliau pagi-pagi pergi ke pasar, sementara rumah Sulaiman berada diantara pasar dan Masjid Nabawy, maka beliau melewati Asy-Syifa (Ibu Sulaiman), seraya berkata: Aku tidak melihat Sulaiman pada saat sholat shubuh tadi? (Ibu Sulaiman) berkata: Tadi malam dia sholat malam sehingga ketiduran (dari sholat shubuh). Umar berkata: Sungguh aku menghadiri sholat shubuh secara berjama’ah lebih aku cintai daripada sholat semalam suntuk” (Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al-Muwaththa’, Kitab Ash-Shalah, Bab Maa Jaa’a fil ‘Atamah wa Ash-Shubh 1/129 no: 328)

Perawi Atsar ini:
1. Ibnu Syihab, beliau adalah Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhry, meninggal kurang lebih tahun 125 H, berkata Ibnu Hajar:
وثبته الفقيه الحافظ متفق على جلالته و إتقانه

(Ahli Fiqh, Al-Hafidz, semua bersepakat atas kebesarannya dan kekuatan hapalannya). Lihat Taqribut Tahdzib (hal: 896, tahqiq: Abul Asybal )

2. Abu Bakr bin Sulaiman bin Abi Khatsmah, beliau adalah guru dari Muhammad bin Muslim Az-Zuhry, berkata Ibnu Hajar:

ثقة ، عارف بالنسب

(Tsiqah, mumpuni dalam ilmu nasab). Lihat Taqribut Tahdzib (hal:1115 ).

3. Asy-syifa’, beliau adalah Asy-Syifa bintu Abdillah bin Abdi Syams , nenek dari Abu Bakr bin Sulaiman, sekaligus guru beliau, seorang sahabat. Lihat Taqribut Tahdzib (hal:1359 )

Derajat Atsar:
Dhahir isnad atsar ini shahih, sebagaimana juga telah dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany dalam tahqiq beliau terhadap Misykatul Mashabih 1/338 no: 1080)

Pelajaran yang bisa diambil:

Seorang pemimpin hendaknya memperhatikan keadaan orang yang dipimpinnya terutama dalam hal ibadah yang bersifat wajib.
Menunaikan kewajiban lebih utama daripada amalan mustahab.
Amalan mustahab tidak boleh memudharati amalan yang wajib.
Penamaan Masjid Nabawy.

Wallahu a’lam.

Ustadz Abdullah Roy, Lc.

Sumber: tanyajawabagamaislam.blogspot.com

Template Angry Bird

Kamu suka ama games Angry Bird? Pengen pasang muka-muka lucunya di blog? Langsung sedot aja disini.

Tumpukan Sampah di Samudera Pasifik

Lautan Sampah. Istilah lautan sampah disini bukanlah hanya sekedar istilah, tapi ini adalah istilah yang benar-benar ada. Lautan sampah ini menunjuk kapada sebuah zona yang terletak di tengah-tengah samudera Pasifik Utara. Sebuah zona raksasa yang kalau dilihat dari atas pesawat terbang seperti suatu daerah yang luasnya hampir sama dengan luas daratan Amerika Serikat.

The Great Pasific Garbage Patch, begitulah kawasan ini dikenal. Keberadaannya sudah diperkirakan dari tahun 1988 pada sebuah makalah terbitan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Amerika Serikat. Prediksi ini didasari oleh beberapa hasil temuan peneliti Alaska antara tahun 1985-1988 yang mendeteksi sebuah kumpulan plastik yang mengambang di Samudera Pasifik Utara. Belum ada masyarakat yang mnyadarinya sampai akhirnya Charles Moore, seorang pelayar yang juga oseanografer menemukan zona ini pada tahun 1997, saat ia sedang berlayar pulang setelah mengikuti lomba layar Los Angeles-Hawaii. Ia dan kru kapal terkejut mendapati banyak timbunan sampah dari ransel, sikat gigi dan banyak botol plastik di sebuah zona di Samudera Pasifik Utara. “mereka terapung-apung sedikit di bawah permukaan sehingga tidak terdeteksi oleh kamera udara maupun citra satelit. Anda hanya bisa melihatnya dari lambung kapal”, ungkap Moore. Sepulangnya dari situ , Moore langsung menulis artikel tentang keberadaan laut sampah ini serta bagaimana efek polusi laut bagi kehidupan makhluk hidup di laut.

Dari mana asalnya sampah-sampah ini? Sebuah sumber mengestimasi bahwa 80% sampah datang dari daratan dan 20% dari kapal. Moore sendiri menghitung sudah sekitar 100 juta ton sampah disana. Plastik diyakini menyumbang 90% dari susunan zona ini. Potongan plastik dsni trmasuk bahan mentah atau limbah industri yg hanyut hingga ke laut.



Apa efeknya bagi makhluk hidup? Sudah tentu, makhluk hidup seperti burung dan binatang laut lain lah yang paling dirugikan. Seperti yang terjadi pada burung albatross, pada suatu kasus ditemukan 1 pematik, 1 sikat gigi, 1 mainan robot dan 1 pembalut di dalam tubuh burung itu. Selain burung laut, ada juga binatang seperti ikan, kura-kura, anjing dan singa laut, hingga paus yg menjadi korban dari keganasan lautan sampah ini.


Masih brpikir untuk buang sampah ke laut???

Terlahir Sebagai Pengusaha atau Terlatih Sebagai Pengusaha?

Apakah menjadi seorang pengusaha disebabkan oleh sesuatu yang ada dalam DNA Anda, atau hal itu dapat dilatih? Sebuah penelitian baru dari Babson College menemukan bukti "luar biasa", yaitu bahwa jika mahasiswa Fakultas Bisnis mengambil setidaknya dua mata kuliah kewiraswastaan, itu dapat secara positif mempengaruhi mereka untuk memulai sebuah bisnis.

Profesor di perguruan tinggi Wellesley, yang berada di Massachusetts, menganalisis sebuah survei dari 3.755 alumni, dan ia menemukan bahwa dua mata kuliah kewiraswastaan (atau lebih baik lagi tiga sesi) sangat mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk membangun sebuah start-up. Selain itu, ia juga melihat bahwa menulis business-plan dapat memberikan pengaruh ke arah itu, meskipun tidak terlalu signifikan.

"Kini sudah saatnya membuang pertanyaan skeptis, 'Apa perlu belajar kewiraswastaan?' karena sekarang kita memiliki bukti empiris yang membuat perbedaan cara pandang. Kami rasa, kewiraswastaan yang harus diajarkan tidak hanya untuk produksi dan pelatihan pengusaha, tetapi juga untuk membantu para mahasiswa memutuskan apakah mereka memiliki 'modal' yang tepat untuk menjadi pengusaha, sebelum mereka memulai karir yang mungkin tidak cocok bagi mereka," tulis sang Profesor, dalam penelitiannya yang diberi judul "Does An Entrepreneurship Education Have Lasting Value? A Study of Careers of 3,775 Alumni".

Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada pengaruh apakah si mahasiswa memiliki orang tua seorang pengusaha atau tidak. Juga ditemukan bahwa pria lebih mungkin untuk menjadi pengusaha daripada wanita. Ia juga menemukan sebuah pola, yaitu semakin tinggi pendapatan, semakin kecil kemungkinan para alumni berniat untuk menjadi pengusaha. Di sisi lain juga ditemukan bahwa semakin besar ketidakpuasan mereka terhadap pekerjaan, semakin besar kemungkinan bahwa alumni memiliki niat untuk menjadi pengusaha.

"Pada tingkat yang lebih abstrak, kami percaya bahwa kewiraswastaan harus diajarkan untuk setiap mahasiswa Fakultas Bisnis, karena pada hakikatnya kewiraswastaan adalah asal-usul semua bisnis," tulis sang Profesor. "Tidak akan ada sekolah bisnis, jika tidak pernah ada pengusaha!" lanjutnya.

Sebuah studi pada tahun 2002 di Harvard Business School juga menunjukkan bahwa jika Anda dapat meyakinkan mahasiswa bahwa mereka memiliki modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, mereka akan terjun berwiraswasta.

Profesor Harvard, Howard H. Stevenson, menjelaskan, "Jika Anda menganggap bahwa sebagian besar siswa kami adalah pengambil kesempatan, berorientasi pada prestasi, cerdas, dan pekerja keras (buktinya mereka telah diterima di sini), maka tindakan yang kami lakukan hanyalah memberi mereka 'alat' dan teknik untuk meningkatkan peluang keberhasilan mereka."

Jadi, bagaimana menurut Anda, apakah kemampuan untuk menjadi pengusaha itu bisa dilatih?

Courtney Rubin, http://www.inc.com/news/articles/201107/study-says-entrepreneurship-can-be-taught.html

ESEMKA BISA!

Wah, keren juga ya melihat kemampuan pelajar Indonesia semakin hebat. Kali ini kejutan datang dari daerah ane Solo. Sempat menghebohkan media dengan mobil Esemkanya, kini beritanya pun semakin jadi saja. Walikota Solo Joko Widodo, atau lebih sering dipanggil Jokowi dengan bangga memakai mobil Esemka ini sebagai kendaraan dinas. Keren coy, dari dulu ane emang salut sama pejabat yang satu ini, walau sedikit dikomentari oleh Gubernur Jateng bahwa beliau hanya cari muka.

Esemka Rajawali adalah mobil hasil perakitan para siswa-siswa kreatif ini yang bekerja sama dengan bengkel Kiat Motor Klaten, pimpinan H Sukiat sebagai partner industri SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Solo.

Mobil dinas Jokowi tersebut adalah varian Sport Utility Vehicle (SUV) dengan kelir hitam. Mobil ini bermesin bensin dan memiliki kapasitas 1.500cc dengan empat silinder plus sistem bahan bakar injeksi.

Basic mesin Esemka Rajawali ini adalah KIA, atau dulu mesinnya digunakan oleh Timor. Mesin ini mampu memproduksi 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm.

Esemka Rajawali memiliki kapasitas tujuh penumpang dengan fitur-fitur terkini seperti power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD, serta tak ketinggalan sensor parkir.

Lebih kerennya Esemka Rajawali ini sudah memiliki agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang dipegang PT Solo Manufaktur Kreasi. Harga satu unit mobil nasional ini hanya Rp75 juta.

Yah, moga aja ntar bisa diproduksi skala nasional, ga kaya Timor dulu yang gagal membumi.