Saturday, August 24, 2013
Kisah di Balik Wisma Hamzah bin Abdul Mutholib
Hamzah bin Abdul Mutholib bin Hasyim begitu namanya. Dia adalah seorang quraish yang cerdas dan disegani. Beliau merupakan paman sekaligus saudara sepersusuan Rasulullah Salallahu'alaihiwassalam. Masuk Islam pada tahun kedua kenabian dan dijuluki "Asadullah" (Singa Allah). Begitu hebat, begitu dahsyat dan namanya kami ambil sebagai nama wisma. Ya Wisma Hamzah bin Abdul Mutholib, penuh warna, penuh cerita.
Wisma Hamzah yang berlokasi di Jl. Gondang Timur 1 No.17 ini merupakan wisma pertama yang ane tinggali. Bermula dari ingin memperbaiki diri, khususnya untuk amalan yaumiah yang terkadang amat susah dijaga diluar wisma. Betapa tidak, saat masih semester tiga misalnya ketika masih ngekos ane dilelapkan dalam laporan yang buat hari-hari begitu cepat. Ngerjain laporan sampai pagi, dan alhasil shubuh keteteran, sering telat. Saat itulah ane mulai nanya-nanya tentang wisma. Padahal ane sudah menjerumuskan -dalam kebaikan lho ya- beberapa maba untuk ke wisma walaupun saya belum pernah di wisma saat itu. So akhirnya kala itu saya nanya ke Mas Dani, Mesin 2007 yang ada di wisma UI -belum tahu nih singkatan dari apa-. Beruntung disana sudah penuh, dan akhirnya saya disuruh mengubungi Mas Mujib -seangkatan dan sejurusan ama Mas Dani-. Mas Mujib juga adalah Hokage KSIM tahun 2009. Yang tiga tahun setelah itu saya mengikuti jejaknya. Ada yang menarik tentang peraturan menjadi Hokage KSIM ini, yaitu diwajibkan untuk tinggal ke wisma. Dan saat itu saat dicalonkan kebetulan cuma saya dari 2010 yang di wisma --".
Di Hamzah memang dimanjakan dengan berbagai kemudahan -walaupun agak jauh dari kampus- dan memenuhi beberapa standar kos saya. Seperti masjid misalnya, jaraknya dekat cuma 30 meter. Ini merupakan #StandarPertama dan utama :). Hamzah juga dekat dengan warung makan, ada 5 sepanjang arah ke masjid, belum kalau ada abang-abang penjual mie atau nasgor tiap malam #StandarKedua. #StandarKetiga adalah dekat dengan Fotocopyan plus ada tambahan warnet di sebelahnya. #StandarKeempat Hamzah deket Indomaret dan warung kelontong. Dan terakhir Hamzah dikelilingi wisma akhwat, lumayan buat nyari pendamping hidup hha, abaikan dan anggap g pernah baca ya :D.
Sekarang giliran cerita tentang penghuninya. Pertama ada mas Mujib, Mesin 2007 Pati, so far udah saya jelaskan dia diatas tadi. Cuma tadi belum bilang kalau mas Mujib itu pembina Hamzah. Dia yang biasa ngoprak anak-anak untuk bangun shubuh. Suka ngasih nasehat ama kita-kita. Dan yang paling sering tilawah juga kalau di Hamzah. :) Sayang sejak tahun kedua saya diwisma beliau pindah ngontrak ama adik-adiknya.
Si Hakim, junior ane Mesin 2011, Pekalongan. Dia yang sekamar ama Mas Mujib. Paling sering bertafakur dalam diam -baca tidur- :D Tapi kalau udah g mau tidur malam ini bocah bisa g tidur ampe pagi. Cuman ya bisa dipastikan sisa paginya dipakai buat apa. Dia paling hobi sepedaan. Sayang yang punya sepeda di Hamzah cuman dia. Jadi dia kaga ada temen gowes nya. Berkat sepeda Hakim nih saya menanggalkan rekor g pernah naik sepeda lagi semenjak SMP. Jabatan di Hamzah, menteri dalam negeri di tahun pertama dan menteri agama di tahun kedua. Cuman kok kayaknya terlalu sibuk bertafakur ya, jadi tugas-tugas kementeriannya dipertanyakan. Hha :D
Penghuni ketiga ada si Akhsin Sipil 2010. Namanya mirip ama nama belakang ane. Orang Lampung, satu dari 2 orang terjauh yang netep di Hamzah. Tahun pertama dia jadi presiden Hamzah, tahun kedua jadi menteri keuangan. Entah kenapa jabatan keduanya pas banget. Hha. :D
Sekamar juga dengan si Akhsin, ini dia si Kurma Sipil 2011, Bojonegoro. Maskot wisma Hamzah. Dia emang ditakdirkan jadi maskot kayaknya. Contohnya aja si Rubi maskot TANYA 2013 juga mengambil figur dia. Sekarang dia presiden Hamzah. Baik-baik ya nak ntar kalau ane tinggal. Jangan galau terus. Adik-adik yang baru g boleh ketularan virus merah jambu penghuni lama. Hhehe.
Lanjut ke penghuni keempat ada si Adit Sipil 2011, Bogor. Dia masuk Hamzah lebih belakang dari ane. Satu-satunya anak Hamzah yang pakai kacamata. Paling hobi ama dunia riset. Paling suka buat plan usaha ama ane, tapi g pernah mulai-mulai. --"
Satu penghuni Hamzah yang udah keluar juga, namanya Syarif Sipil 2011, Magelang. Dulu sekamar ama Adit. Seperti nama daerahnya dia MAhasiswa GEmar puLANG. Karena hampir tiap minggu dulu pasti pulang. Kurang tau apakah status Magelang sekarang masih disandangnya. :)
Mas Ilman, Lingkungan 2009, Lampung. Pembina Hamzah tahun kedua. Pernah jadi ketua HMTL. Sekarang udah lulus n mau lanjut S2 di ITB. Cuma sendiri dia. Kamarnya paling virgin atau paling angker :D dibanding yang lain karena jarang dijamah anak-anak.
Sudar, Sastra Inggris 2011 Purbalingga, temen sekamar ane tahun pertama. Contoh kaderisasi Hamzah yang jadi. Karena setelah keluar dia langsung jadi ketua Rohis FIB. Paling hobi ngedesain, dan sekarang hobinya bertambah jadi naik gunung. Dulu dia jadi korban ketidakrapian saya, tapi alhamdulillah sekarang udah tobat. G kalah rapinya ama akhwat -promosi- Hhehe.
Alfian, Elektronika 2011, Polines Magelang. Dia satu-satunya anak kuliah non UNDIP yang tinggal di Hamzah. Sepertinya kedatangan dia untuk menguatkan hipotesa tentang anak Magelang. Ya, bisa ditebak apa yang dilakukannya tiap akhir pekan. Sekarang udah pindah. G tau kemana, apa ketempat omnya yang dosen UNDIP yang tinggal di Tembalang atau ngekos tempat lain.
Terakhir ada Arif, Administrasi Negara 2011 Semarang. Sekamar ama ane. Dia paling babyface diantara yang lain. Kalau ini satu-satunya yang asli Semarang. Makanya dia jarang-jarang diwisma. Seminggu kadang cuma 3 hari. G tau nih bocah ngapain ngekos kalau pulang-pulang mulu. --" Tapi g papa sih, jadinya ane semakin leluasa di kamar. :D
Oke itu sedikit cerita tentang Hamzah, wisma pertama ane. Insyaallah tahun ini ane pindah ke wisma Umar. Namanya cocok ama anak mesin, moga cerita disana juga g kalah seru. Buat anak-anak Hamzah nitip barang dulu ya, ntar kalau udah di Semarang segera tak angkut deh. :)
Jakarta Selatan, 24 Agustus 2013 : 18.20 WIB.
1 comments :
ckckck, jadi adanya wisma akhwat di sekeliling wisma ikhwan begitu menarik perhatian ikhwan sampai ke sosmed?
wah, perlu dipindah tuh wisma -______-
Post a Comment